Anggota DPRD Solo Ekya Sih Hananto Kembali Terpilih Pimpin Persambi Solo

nggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ekya Sih Hananto, kembali memimpin Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Kota Solo periode 2025-2029.

Finnet Raih 2 Penghargaan, TOP CSR Awards dan TOP Leader on CSR Commitment 2025

PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang penyelenggaraan sistem pembayaran digital di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2025

Jadi Pusat Riset, Tiga Serangkai University Surakarta Resmikan Laboratorium Baru

Universitas Tiga Serangkai atau Tiga Serangkai University (TSU) Surakarta meresmikan laboratorium riset di kampus setempat, Jl. K.H Samanhudi No.84-86, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (26/6/2025).

Mendikdasmen Buka Jambore Relawan Muhammadiyah-Asyiyah di Karanganyar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Ahmad Mu'ti resmi membuka Jambore Relawan Muhammadiyah–Aisyiyah di Graha Sunan Lawu Wonderpark Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Hadiri Rangkaian 1 Sura di Solo, Menteri Fadli Zon: Lestarikan Budaya ke Akarnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri rangkaian acara menyambut 1 Sura yang merupakan tahun baru Islam dan kalender Jawa di Kota Solo.

Tuesday, November 4, 2025

Kepala Bapas Surakarta Lakukan Pemantauan Pos Bapas di Rutan Boyolali

 



Boyolali; Dalam rangka memastikan optimalisasi pelaksanaan tugas pembimbingan dan pelayanan terhadap klien pemasyarakatan, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, melakukan kunjungan kerja dan pemantauan ke Pos Bapas Surakarta yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali pada Selasa (4/11).

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bapas Surakarta didampingi oleh Kasi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Sutria Hani’ati dan Kasi Bimbingan Klien Anak (BKA) Miranti Nilasari, beserta rombongan. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap pelaksanaan tugas di lapangan, khususnya dalam memberikan layanan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien yang berada di wilayah kerja Boyolali.

Unggul Widiyo Saputro menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para petugas Pos Bapas Surakarta di Rutan Boyolali yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kami mengapresiasi dedikasi rekan-rekan yang telah menjalankan tugas dengan baik. Pos Bapas ini merupakan ujung tombak pelayanan yang berinteraksi langsung dengan pengguna layanan, sehingga semangat kerja dan integritas harus senantiasa dijaga,” ujar Unggul.



Selain melakukan pemantauan, Kepala Bapas Surakarta juga berkesempatan untuk melakukan tatap muka dan komunikasi koordinatif dengan pejabat struktural Rutan Boyolali, antara lain Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Mirza Hendrawan dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Akbar Febri Handrian. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas upaya penguatan sinergitas dan kolaborasi antara Bapas Surakarta dan Rutan Boyolali, mengingat kedua lembaga memiliki tugas yang saling beririsan dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan.

Kepala Bapas Surakarta menegaskan bahwa kerja sama lintas unit pelaksana teknis pemasyarakatan merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi “Pemasyarakatan Berdampak”, sebagaimana dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dengan komunikasi yang solid dan koordinasi yang intensif, diharapkan seluruh layanan pemasyarakatan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kegiatan pemantauan ini ditutup dengan evaluasi singkat terhadap pelaksanaan tugas dan kondisi sarana prasarana di Pos Bapas Surakarta pada Rutan Boyolali, sebagai bahan pembinaan dan peningkatan kualitas layanan ke depan.

Sunday, November 2, 2025

Bapas Surakarta Perkuat Kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Boyolali



Surakarta; Dalam upaya memperkuat sinergi antar-aparat penegak hukum, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kejaksaan Negeri Boyolali, Ridwan Ismantara, beserta jajaran pada Senin (3/11).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, bersama para pejabat struktural dan petugas Bapas. Pertemuan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat koordinasi serta menjalin komunikasi yang efektif antara dua lembaga penegak hukum dalam pelaksanaan tugas di bidang pemasyarakatan dan penegakan hukum pidana.

Dalam sambutannya, Kabapas Unggul Widiyo Saputro menyampaikan komitmen Bapas Surakarta untuk terus berperan aktif dalam pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien pemasyarakatan. Selain itu, pihaknya juga menegaskan kesiapan Bapas dalam mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang akan mulai berlaku pada tahun mendatang.

“Kita harus senantiasa berkolaborasi dan bersinergi karena ke depan tugas pembimbingan dan pengawasan terhadap klien Pemasyarakatan akan semakin kompleks. Implementasi KUHP baru menuntut kita semua untuk lebih adaptif dan solid dalam pelaksanaan sistem peradilan pidana,” ujar Unggul.


 

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Boyolali, Ridwan Ismantara, menyambut baik kolaborasi yang telah terjalin selama ini dan berharap sinergi tersebut dapat terus diperkuat. Menurutnya, koordinasi lintas lembaga merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan sistem peradilan pidana terpadu (Integrated Criminal Justice System/ICJS) yang efisien dan berkeadilan.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kerja antara Bapas Surakarta dan Kejaksaan Negeri Boyolali. Melalui sinergi yang erat, kedua lembaga diharapkan dapat semakin responsif terhadap dinamika penegakan hukum serta berkontribusi dalam mewujudkan keadilan yang humanis dan bermartabat.

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar-aparat penegak hukum, Bapas Kelas I Surakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan pembimbingan kemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Thursday, October 30, 2025

Bapas Surakarta Gelar Aksi Sosial Klien Pemasyarakatan Peduli di Yayasan Mizan Amanah



Surakarta, 30 Oktober 2025 — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta melaksanakan kegiatan Aksi Sosial Gerakan Nasional Klien Pemasyarakatan Peduli di Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa Mizan Amanah, Surakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program nasional Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka menyongsong implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang menegaskan peran penting Bapas dalam pelaksanaan pidana alternatif, seperti pidana pengawasan dan kerja sosial.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis siang tersebut diikuti oleh tiga klien pemasyarakatan, sepuluh petugas Bapas Surakarta, serta anak-anak dan pengurus Yayasan Mizan Amanah. Aksi sosial ini diisi dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan yayasan serta penyerahan bantuan berupa sembako, makanan, dan perlengkapan kebersihan.



Kepala Bapas Kelas I Surakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah sosialisasi implementasi pidana alternatif, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian sosial klien pemasyarakatan terhadap masyarakat. Melalui kegiatan ini, klien dapat menumbuhkan rasa empati, meningkatkan kepercayaan diri, serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat dan yayasan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Bapas Surakarta dengan pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat sekitar. Bapas berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan sebagai bentuk komitmen nyata pemasyarakatan dalam mewujudkan keadilan restoratif dan meningkatkan citra positif institusi.

Kegiatan aksi sosial ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari pihak yayasan serta masyarakat sekitar. Ke depan, Bapas Surakarta berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan pidana alternatif dan program pembimbingan klien pemasyarakatan di wilayah Surakarta dan sekitarnya.

PK Bapas Jadi Kunci Implementasi KUHP Baru, Dorong Pidana Kerja Sosial yang Humanis dan Berkeadilan

 



Surakarta, 29 Oktober 2025 — Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, menghadiri kegiatan Coffee Morning yang diselenggarakan oleh Integrated Criminal Justice System (ICJS) Kabupaten Boyolali dengan tema “Diskusi Implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)”.


Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi seluruh aparat penegak hukum dalam menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi menghadapi penerapan KUHP baru yang mulai berlaku. Dalam forum tersebut, Kabapas Surakarta menegaskan bahwa keberhasilan implementasi pidana alternatif, khususnya pidana kerja sosial, sangat bergantung pada peran aktif Pembimbing Kemasyarakatan (PK).



Menurut Unggul, peran PK sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 65 dan 70 KUHP baru menjadi elemen kunci dalam pelaksanaan pidana kerja sosial bagi klien dewasa. PK tidak hanya bertugas melakukan pendampingan, tetapi juga memastikan pelaksanaan pidana berjalan dengan prinsip keadilan restoratif, berorientasi pada pemulihan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.


“Bapas sebagai institusi pelaksana pidana kerja sosial harus siap berkolaborasi dengan seluruh unsur penegak hukum, mulai dari kejaksaan, kepolisian, hingga lembaga peradilan. Implementasi pidana alternatif ini adalah langkah maju menuju sistem peradilan pidana yang lebih humanis dan berkeadilan,” ungkap Unggul.


Melalui kegiatan ini, Bapas Surakarta menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam mewujudkan transformasi sistem pemidanaan yang adaptif dan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan dukungan ICJS, diharapkan pelaksanaan KUHP baru dapat berjalan efektif, selaras dengan semangat reformasi hukum nasional.

Tuesday, October 28, 2025

Bapas Surakarta Jalin Sinergi dengan YPAN Bhina Putera Demi Perlindungan Anak yang Lebih Kuat

 



Surakarta, 28 Oktober 2025 — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi lintas lembaga untuk mendukung perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, khususnya bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Sebagai wujud komitmen tersebut, Bapas Surakarta melaksanakan kegiatan koordinasi dan silaturahmi dengan Yayasan Peduli Anak Nakal (YPAN) Bhina Putera Surakarta, pada Selasa (28/10).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural Bapas Surakarta. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif, menandai awal kerja sama yang lebih terarah antara kedua lembaga.



Dalam sambutannya, Unggul Widiyo Saputro menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata sinergi Bapas dengan lembaga sosial di wilayah Kota Surakarta dalam menciptakan sistem perlindungan anak yang lebih kuat dan berkelanjutan. Menurutnya, kerja sama ini bukan sekadar hubungan kelembagaan, melainkan panggilan moral untuk memastikan bahwa setiap anak—terutama yang berhadapan dengan hukum—tetap mendapatkan haknya untuk tumbuh, belajar, dan berpartisipasi dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

“Sebagai bagian dari wilayah Kota Surakarta, Bapas turut mendukung penuh upaya Pemerintah Kota dalam mewujudkan Surakarta sebagai Kota Layak Anak, yaitu kota yang menjamin pemenuhan hak-hak anak serta melindungi mereka dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,” ujar Unggul Widiyo Saputro.

YPAN Bhina Putera sendiri merupakan salah satu lembaga sosial yang selama ini aktif dalam melakukan pembinaan, rehabilitasi, serta pendampingan bagi anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua pihak dapat saling melengkapi dalam melaksanakan program pembimbingan, rehabilitasi sosial, serta reintegrasi anak ke masyarakat.

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang diskusi produktif mengenai berbagai bentuk kerja sama ke depan, seperti penyusunan program bersama dalam bidang pembinaan karakter, pelatihan keterampilan, serta kegiatan sosial yang mendukung proses pemulihan dan penguatan mental anak binaan.

Dengan terjalinnya sinergi antara Bapas Surakarta dan YPAN Bhina Putera, diharapkan akan tercipta ekosistem perlindungan anak yang lebih kokoh di Kota Surakarta. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan pembinaan dan reintegrasi sosial anak tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat.

Melalui kerja sama ini, Bapas Surakarta menegaskan kembali komitmennya untuk tidak hanya berperan dalam aspek hukum dan pembimbingan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam membangun masa depan anak-anak bangsa yang lebih baik dan berdaya.

Monday, October 27, 2025

Lima Pegawai Bapas Surakarta Resmi Dilantik Menjadi Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda


Surakarta, 27 Oktober 2025 — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta menggelar kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda, bertempat di Aula Bapas Kelas I Surakarta. Acara berlangsung dengan khidmat mulai pukul 10.00 hingga 11.15 WIB, dihadiri oleh Kepala Bapas, pejabat struktural, pejabat fungsional, pegawai, serta rohaniwan.



Kegiatan pelantikan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, yang sekaligus mengambil sumpah jabatan kepada lima pegawai yang mengalami kenaikan jenjang jabatan menjadi Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda. Mereka adalah Peni Ratna Sari, S.H., Andrina Nuralisa, S.Psi., Aziz Nugroho, S.Psi., Roiz Santria Giri, S.Psi., M.Psi., dan Sitkha Koesoemo Putri, S.H.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan bagian penting dari sistem manajemen kepegawaian di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini menjadi bentuk legalisasi dan pengukuhan atas kenaikan jenjang jabatan fungsional, sekaligus wujud komitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Unggul Widiyo Saputro menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia berpesan agar para Pembimbing Kemasyarakatan senantiasa menjunjung tinggi amanah jabatan, menjaga integritas, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.



“Kenaikan jenjang ini bukan hanya bentuk penghargaan atas kinerja, tetapi juga amanah baru yang menuntut komitmen dan loyalitas tinggi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Bapas juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarpegawai dalam menjalankan tugas pembimbingan, pendampingan, serta reintegrasi sosial bagi klien pemasyarakatan. Ia berharap seluruh jajaran di lingkungan Bapas Surakarta dapat memberikan dukungan penuh agar tercipta suasana kerja yang harmonis, solid, dan produktif.

Prosesi pelantikan berlangsung dengan penuh makna, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan, pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara dan pakta integritas, serta doa penutup. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan ucapan selamat dari seluruh pegawai Bapas Surakarta.

Melalui kegiatan ini, Bapas Kelas I Surakarta menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme aparatur dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan. Momentum pelantikan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan pelayanan publik yang unggul, transparan, dan berintegritas tinggi.

Friday, October 24, 2025

Forum Berbagi Praktik Baik Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM antara Bapas Kelas I Surakarta dan Lapas Kelas IIB Wonosari

 



Surakarta, 24 Oktober 2025 — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta menjadi tuan rumah kegiatan Forum Berbagi Praktik Baik Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bapas Surakarta dan diikuti oleh tim Zona Integritas dari kedua satuan kerja.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Zona Integritas Bapas Surakarta, Miranti Nilasari, yang sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan dari Lapas Wonosari. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan memperkuat semangat integritas antar UPT Pemasyarakatan.

Selanjutnya, Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, dalam arahannya menyampaikan bahwa Bapas Surakarta telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2020 dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2024. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Lapas Kelas IIB Wonosari yang juga berhasil meraih predikat WBK dan WBBM pada tahun yang sama.

“Kita patut berbangga karena sama-sama telah mencapai predikat WBK dan WBBM. Namun tantangan berikutnya adalah bagaimana mempertahankan dan memperkuat budaya integritas tersebut agar terus hidup dalam setiap lini kerja,” ujar Unggul.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan Zona Integritas tidak hanya diukur dari capaian predikat, tetapi dari kemampuan seluruh jajaran untuk menjaga konsistensi pelayanan yang bersih, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat sinergi dan menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah maupun nasional.

Perwakilan dari Lapas Kelas IIB Wonosari menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat Bapas Surakarta. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk saling bertukar pengalaman mengenai strategi pengelolaan data dukung, inovasi pelayanan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dalam pelaksanaan Zona Integritas.

“Kami ingin belajar dan berbagi pengalaman, karena meski sama-sama meraih WBK dan WBBM, setiap satuan kerja tentu memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa saling menguatkan,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh Sekretaris Zona Integritas Bapas Surakarta, Miranti Nilasari, yang menjelaskan perjalanan Bapas Surakarta dalam pembangunan Zona Integritas. Dalam paparannya, Miranti menayangkan hasil capaian dari enam Pokja (Kelompok Kerja), mulai dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, turut dipaparkan sejumlah inovasi unggulan Bapas Surakarta, baik dalam aspek pelayanan publik, administrasi, maupun penguatan kapasitas sumber daya manusia. Beberapa inovasi tersebut dinilai memberikan dampak positif terhadap efektivitas kerja dan kepuasan masyarakat.

Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif. Beberapa topik yang mengemuka antara lain strategi menghadapi kejenuhan dalam pemenuhan data dukung, cara menganalisis dampak inovasi terhadap peningkatan layanan, serta metode pengumpulan data dukung yang efektif. Diskusi ini mencerminkan semangat terbuka dan kolaboratif di antara kedua satuan kerja.

Di akhir kegiatan, kedua pihak menegaskan komitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam upaya mempertahankan serta mengembangkan Zona Integritas. Baik Bapas Surakarta maupun Lapas Wonosari bersepakat bahwa integritas bukanlah sekadar predikat, tetapi budaya kerja yang harus terus dijaga dalam setiap langkah pelayanan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan sinergi antar UPT Pemasyarakatan semakin kuat dan menjadi contoh nyata implementasi nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.