Monday, July 21, 2025

Kolaborasi untuk Masa Depan Anak yang Direpatriasi; Bapas Surakarta Dukung Upaya Penguatan Reintegrasi Anak dari Luar Negeri

 


Miranti Nilasari, Kasie BKA Bapas Surakarta memberikan pandangannya terkait Repatriasi


Surakarta; Isu reintegrasi sosial anak-anak yang direpatriasi kembali mengemuka dalam forum diskusi yang diinisiasi oleh The Habibie Center bekerja sama dengan UNICEF Indonesia dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kesiapan Pemerintah Daerah dan Komunitas untuk Reintegrasi Anak yang Direpatriasi”, para pemangku kepentingan berkumpul di Megaland Hotel Solo untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung masa depan anak-anak yang dipulangkan dari luar negeri, Senin(21/07).

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari pemerintah daerah, aparat keamanan, akademisi, tokoh agama, organisasi masyarakat sipil, hingga lembaga pemasyarakatan. Hadir pula Bapas Kelas I Surakarta yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak, Miranti.

Dalam forum tersebut, dibahas sejumlah tantangan dan peluang dalam proses reintegrasi sosial anak repatriasi, mulai dari regulasi, koordinasi antarinstansi, hingga kesiapan layanan dasar yang harus diakses oleh anak, seperti pendidikan, kesehatan, serta pendampingan psikososial. FGD ini juga merupakan bagian dari rangkaian diskusi yang telah dilakukan sebelumnya, dan difokuskan pada pendalaman serta validasi data dan kebijakan yang tengah dikembangkan.

Peserta FGD Anak yang DIrepatriasi


Miranti menyampaikan bahwa keterlibatan Bapas Surakarta dalam forum ini merupakan bentuk komitmen Pemasyarakatan untuk turut berperan aktif dalam pemulihan sosial dan pembimbingan bagi anak-anak yang telah mengalami pengalaman hidup kompleks di luar negeri. “Kesiapan pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci agar anak-anak ini dapat kembali diterima, mendapatkan perlindungan, serta akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pendampingan psikososial,” ujarnya.

Ia menambahkan, peran Bapas dalam proses ini tidak hanya terbatas pada pembimbingan pascarepatriasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada kepentingan terbaik anak.

Forum ini menegaskan bahwa reintegrasi anak repatriasi tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan pendekatan holistik dan kolaboratif antara pemerintah, komunitas lokal, lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta pihak keamanan dan perlindungan anak untuk memastikan bahwa anak-anak tersebut dapat kembali tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Melalui partisipasi aktif dalam forum ini, Bapas Surakarta memperkuat perannya sebagai bagian dari sistem perlindungan anak nasional yang adaptif terhadap tantangan global dan berkomitmen mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih inklusif dan humanis.

0 comments:

Post a Comment