Wednesday, July 2, 2025

Pembimbing Kemasyarakatan Utama Imam Suyudi Laksanakan Monev di Bapas Surakarta

Surakarta, 03 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat pelaksanaan tugas teknis pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Imam Suyudi, melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta. Kegiatan yang berlangsung pada hari kamis, 03 Juli 2025 ini menjadi bagian dari strategi pengawasan dan penguatan peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam mendukung sistem pemasyarakatan yang berkeadilan dan humanis. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Bapas Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, beserta jajaran pejabat struktural, Pembimbing Kemasyarakatan (PK), serta staf pelaksana. Dalam sambutannya, Kabapas menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui kegiatan monitoring ini. Ia juga menegaskan kesiapan jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, khususnya dalam bidang pembimbingan klien anak dan dewasa. “Kami terbuka terhadap segala bentuk evaluasi, karena dari sanalah kami bisa terus berkembang dan memperbaiki diri. Kehadiran Pak Imam Suyudi di Bapas Surakarta tentu menjadi motivasi dan sekaligus pengingat bagi kami bahwa tanggung jawab sebagai PK bukan hanya administratif, tetapi juga moral,” ujar Unggul Widiyo Saputro. Dalam sesi arahannya, Imam Suyudi menekankan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan konsistensi dalam pelaksanaan tugas pembimbingan. Ia menggarisbawahi bahwa PK memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam mendukung keberhasilan reintegrasi sosial klien pemasyarakatan. “Seorang Pembimbing Kemasyarakatan tidak hanya bertugas membuat Litmas dan mendampingi sidang. Lebih dari itu, kita berperan membentuk harapan baru bagi klien untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat secara utuh. Maka, pendekatan kita harus berbasis keadilan restoratif, empati, dan pemahaman sosial yang kuat,” jelas Imam Suyudi. Dalam kesempatan tersebut, Imam Suyudi juga melakukan dialog langsung dengan para PK, menggali berbagai tantangan dan praktik baik yang telah dijalankan oleh Bapas Surakarta. Beberapa topik yang dibahas meliputi pelaksanaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), inovasi dalam pendampingan klien anak, penggunaan teknologi dalam pelaporan, serta sinergi dengan pihak eksternal seperti aparat penegak hukum, lembaga sosial, dan masyarakat. Selain meninjau aspek teknis, Imam Suyudi juga menekankan pentingnya budaya kerja yang sehat dan kolaboratif di lingkungan kerja Bapas. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan pembimbingan tidak lepas dari soliditas tim dan komunikasi efektif di internal lembaga. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan refleksi bersama dan penyampaian rekomendasi dari PK Utama untuk penguatan kinerja Bapas Surakarta ke depan. Imam Suyudi memberikan apresiasi atas inovasi dan semangat yang ditunjukkan oleh jajaran Bapas, serta mendorong agar capaian yang ada terus ditingkatkan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Bapas Surakarta semakin solid dan adaptif dalam menjalankan perannya, serta mampu menjadi satuan kerja rujukan dalam pelaksanaan pembimbingan kemasyarakatan yang profesional dan berorientasi pada pemulihan sosial.

0 comments:

Post a Comment