Anggota DPRD Solo Ekya Sih Hananto Kembali Terpilih Pimpin Persambi Solo

nggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ekya Sih Hananto, kembali memimpin Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Kota Solo periode 2025-2029.

Finnet Raih 2 Penghargaan, TOP CSR Awards dan TOP Leader on CSR Commitment 2025

PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang penyelenggaraan sistem pembayaran digital di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2025

Jadi Pusat Riset, Tiga Serangkai University Surakarta Resmikan Laboratorium Baru

Universitas Tiga Serangkai atau Tiga Serangkai University (TSU) Surakarta meresmikan laboratorium riset di kampus setempat, Jl. K.H Samanhudi No.84-86, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (26/6/2025).

Mendikdasmen Buka Jambore Relawan Muhammadiyah-Asyiyah di Karanganyar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Ahmad Mu'ti resmi membuka Jambore Relawan Muhammadiyah–Aisyiyah di Graha Sunan Lawu Wonderpark Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Hadiri Rangkaian 1 Sura di Solo, Menteri Fadli Zon: Lestarikan Budaya ke Akarnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri rangkaian acara menyambut 1 Sura yang merupakan tahun baru Islam dan kalender Jawa di Kota Solo.

Tuesday, November 25, 2025

Pastikan Hak Anak Terpenuhi, PK Bapas Surakarta Dampingi Anak Berhadapan dengan Hukum





BOYOLALI - Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Bapas Kelas I Surakarta, Elan Akbar Lazuardi, mendampingi anak di bawah 12 tahun yang berhadapan dengan hukum di Polres Boyolali, Senin (24/11). Pendampingan tahap awal di kepolisian ini terhadap klien anak IS (10) yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak.


Kegiatan ini dipimpin Kanit PPA Polres Boyolali, Fatmawati Listyorini, dan dihadiri oleh penyidik, orang tua anak, penasihat hukum, serta psikolog Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, anak yang berhadapan dengan hukum wajib didampingi Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan mulai dari proses praajudikasi hingga pascaajudikasi.


"Kami hadir untuk memastikan bahwa hak-hak anak terpenuhi dengan tetap mempertimbangkan rasa keadilan bagi korban. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, kami akan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak yang diperlukan dalam penyusunan laporan penelitian kemasyarakatan," ujar Elan.

Bapas Surakarta Dampingi Penyelesaian Program Latihan Kerja Klien Anak





Sragen; Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta melalui Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Maharsi Sindudarmoyo melaksanakan pendampingan pada penyelesaian program latihan kerja klien anak sesuai putusan Pengadilan Negeri Boyolali di Yayasan Lembaga Bhakti Insan (YLBI) Tanon, Selasa (25/11).


Klien anak inisial nama ‘BRK’, yang menjalani proses hukum terkait perkara Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA), sebelumnya telah mengikuti program latihan kerja sebagai bagian dari pelaksanaan putusan pengadilan.


Setelah menjalani seluruh rangkaian kegiatan, program latihan kerja dinyatakan telah selesai dan berjalan sesuai ketentuan. Sebagai tindak lanjut, PK Maharsi kemudian mengantarkan klien ke Bapas Surakarta untuk dilakukan registrasi lanjutan serta persiapan pemenuhan kewajiban berikutnya berupa bimbingan Pembebasan Bersyarat (PB).


Maharsi menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Bapas dalam memberikan pembimbingan, pengawasan, serta memastikan hak dan kewajiban klien tetap berjalan sesuai aturan.“Program latihan kerja bukan hanya pelaksanaan putusan, tetapi juga bagian dari proses pembinaan agar klien anak dapat lebih siap kembali ke lingkungan sosialnya,” ujarnya.


Dengan berakhirnya program ini, diharapkan klien anak dapat melanjutkan proses pembimbingan dengan motivasi lebih baik serta mampu memperbaiki diri dan membangun masa depan yang lebih positif.

Thursday, November 20, 2025

Peringatan Hari Bakti Pertama Kemenimigras dan Pemasyarakatan, Kepala Bapas Surakarta Hadiri Agenda Bersejarah

 




Semarang — Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 menjadi momentum bersejarah bagi jajaran pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Tengah. Acara tasyakuran yang digelar pada Rabu (19/11) di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang berlangsung meriah dan penuh makna. Turut hadir Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta bersama seluruh pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah.


Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dibuka dengan pembacaan doa sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus harapan agar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terus berkembang menjadi institusi yang semakin modern dan profesional. Suasana semakin hangat dengan penampilan tarian dari warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, yang mendapat apresiasi para tamu undangan.


Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, menekankan pentingnya komitmen seluruh jajaran untuk terus melakukan pembenahan, memperkuat kinerja, dan meningkatkan pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Bakti pertama ini menjadi awal dari langkah besar institusi dalam memberikan pelayanan yang lebih humanis dan responsif.


Harapan serupa disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah melalui Kepala Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, yang mewakili dalam acara tersebut. Ia mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat integritas, disiplin, serta memperluas sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mencerminkan kekompakan dan semangat kolaborasi antara seluruh pimpinan UPT, termasuk Kepala Bapas Kelas I Surakarta, dalam mendukung transformasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

Bapas Kelas I Surakarta Gelar Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025



Surakarta, 21 November 2025 – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta melaksanakan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan akuntabilitas kinerja aparatur sipil negara.

Kegiatan berlangsung pada Jumat pagi mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Penandatanganan dilakukan antara Kepala Bapas Kelas I Surakarta dengan Pejabat Pengawas Eselon IV, serta dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja antara Pejabat Pengawas dengan Pejabat Struktural Eselon V. Proses ini menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap pejabat memiliki target kerja yang jelas, terukur, dan selaras dengan rencana kinerja organisasi.

Dalam arahannya, Kepala Bapas Kelas I Surakarta menegaskan bahwa Perjanjian Kinerja bukan sekadar formalitas, tetapi dokumen kesepakatan penting yang memuat penugasan terukur, sasaran kinerja, serta target yang harus dicapai oleh setiap pejabat. Lebih lanjut disampaikan bahwa Perjanjian Kinerja menjadi instrumen untuk menguatkan akuntabilitas, transparansi, serta pertanggungjawaban kinerja ASN di lingkungan Bapas Surakarta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran mampu bekerja secara optimal, profesional, dan berorientasi pada hasil, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Sunday, November 16, 2025

Bapas Kelas I Surakarta dan Klinik Pratama Solo Medicare Resmi Jalin Kerja Sama Rehabilitasi Klien Penyalahguna Narkotika

 


Surakarta — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta memperkuat komitmen dalam penanganan klien penyalahguna narkotika melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Klinik Pratama Solo Medicare, Selasa (11/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Bapas mulai pukul 09.00 WIB ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Bhakti Kemenimipasti ke-1.

Penandatanganan PKS ini bertujuan memperkokoh sinergi antara Bapas Surakarta dan pihak layanan kesehatan dalam penyelenggaraan program rehabilitasi rawat jalan bagi klien pemasyarakatan yang terindikasi penyalahgunaan narkotika. Melalui kerja sama tersebut, kedua pihak berkomitmen memberikan layanan pemulihan yang terstruktur, profesional, dan berbasis medis.

Dalam kegiatan tersebut ditegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika bukan hanya persoalan individu, tetapi merupakan masalah sosial yang membutuhkan penanganan bersama. Rehabilitasi dipandang sebagai langkah pemulihan, bukan hukuman tambahan. Melalui sesi edukasi, peserta diajak memahami bahwa rehabilitasi bertujuan memulihkan fungsi sosial klien sekaligus membangun kembali kepercayaan diri.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bapas Surakarta mendukung program nasional pemberantasan penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan rehabilitatif dan humanis, menggantikan pendekatan represif yang selama ini dianggap kurang efektif bagi pemulihan jangka panjang. Dengan pemahaman yang benar mengenai rehabilitasi, klien diharapkan dapat mengakses layanan yang sesuai kebutuhan.



Program rehabilitasi yang diakomodasi dalam PKS mencakup dua bentuk layanan.
Pertama, Rehabilitasi Rawat Jalan untuk klien dengan tingkat ketergantungan ringan hingga sedang, memungkinkan mereka tetap menjalankan aktivitas harian seperti bekerja dan bersosialisasi, sambil menjalani terapi dan konseling berkala.
Kedua, Rehabilitasi Rawat Inap bagi klien dengan ketergantungan berat yang memerlukan penanganan intensif di Rumah Sakit Jiwa atau pusat rehabilitasi.

Dalam penjelasannya, Bapas Surakarta menekankan bahwa rehabilitasi tidak hanya berfokus pada penghentian penggunaan narkotika, tetapi juga pembebasan klien dari tekanan sosial, stigma, dan rasa bersalah. Dukungan keluarga dan lingkungan sosial menjadi faktor penting dalam keberhasilan pemulihan, mendampingi peran terapi medis yang diberikan.

Pihak Klinik Pratama Solo Medicare menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan rehabilitasi rawat jalan bagi klien yang dinilai memenuhi kriteria medis. Klinik menegaskan komitmennya menyediakan layanan medis profesional serta pendampingan terpadu sesuai standar rehabilitasi yang berlaku.

Melalui penandatanganan PKS ini, Bapas Kelas I Surakarta berharap terwujudnya layanan rehabilitasi yang lebih optimal, sistematis, dan berkelanjutan, sehingga klien pemasyarakatan dapat kembali berfungsi secara produktif di masyarakat. Kerja sama ini sekaligus memperkuat peran Bapas dalam memastikan proses pembinaan berjalan tidak hanya efektif, tetapi juga humanis dan berorientasi pada pemulihan.

Bapas Surakarta Raih Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik dalam Pelatihan dan Workshop “Service Excellence” MPP Karanganyar



Karanganyar — Komitmen Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas kembali membuahkan hasil membanggakan. Pada Pelatihan dan Workshop “Service Excellence” yang diselenggarakan oleh Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Karanganyar pada Jumat, 14 November 2025, Bapas Surakarta berhasil meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik (Best Mal Pelayanan Publik Provider).

Kegiatan yang berlangsung di Bale Branti Kemuning Resto, Ngargoyoso, Karanganyar ini diikuti oleh berbagai unit pelayanan publik dari 26 gerai MPP. Bapas Surakarta hadir melalui perwakilannya, Kasubsi Bimker BKD Eka Dewi Sutrisno, sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam memberikan layanan yang prima, cepat, dan berintegritas.

Workshop dibuka dengan materi “8 Pilar Pelayanan – Action Plan Unit: Integrity in Action” yang disampaikan oleh motivator sekaligus Happiness Motivator, Heri Susilo, S.IP, CI, CET, CT.NNLP, CIPC. Melalui penyampaian yang inspiratif dan interaktif, peserta diajak memahami pentingnya menghadirkan pelayanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga dilandasi empati, integritas, dan semangat keberlanjutan.

Setelah sesi materi, peserta mengikuti Ice Breaker Ngargoyoso Excellence Touring, sebuah aktivitas penyegar yang membawa peserta menikmati suasana perkebunan teh Kemuning. Momen ini sekaligus memperkuat keterlibatan peserta dan mendorong terciptanya suasana pelatihan yang lebih hangat dan kolaboratif. Kegiatan dilanjutkan dengan Salat Jumat dan makan siang bersama.



Sesi berikutnya diisi dengan sambutan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karanganyar, Heru Joko Sulistyono, S.S.T.P, M.Si, yang menyampaikan laporan kinerja pelayanan dari 26 gerai MPP. Dalam laporannya, ia menegaskan pentingnya konsistensi dan inovasi untuk meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Yufilkar, yang hadir mewakili Bupati Karanganyar. Dalam sambutan tersebut, ia menegaskan bahwa MPP merupakan pintu pertama pelayanan pemerintah kepada masyarakat, sehingga setiap unit dituntut untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang aman, teregulasi, serta berorientasi pada kebutuhan publik.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan Piagam Penghargaan “Semarak Award” dan “Nawasena Spirit Award” Tahun 2025 kepada para unit pelayanan publik berprestasi. Bapas Surakarta dinobatkan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik, sebuah pencapaian yang menunjukkan kapasitas dan konsistensi lembaga dalam menghadirkan layanan berkualitas.

Menanggapi capaian tersebut, Kepala Bapas Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, menyampaikan apresiasi sekaligus komitmen untuk terus memperkuat kualitas layanan.

“Penghargaan ini merupakan wujud dari kerja keras seluruh jajaran Bapas Surakarta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami tidak hanya berfokus pada pemenuhan standar pelayanan, tetapi juga pada bagaimana menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan, transparansi, dan integritas dalam setiap prosesnya. Ke depan, kami akan terus mendorong inovasi agar pelayanan kami semakin adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Unggul juga menambahkan bahwa prestasi ini menjadi motivasi bagi Bapas Surakarta untuk semakin aktif berperan dalam ekosistem pelayanan publik di wilayah Surakarta dan sekitarnya.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Bapas Surakarta diharapkan mampu menjadi teladan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang profesional, humanis, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung terwujudnya layanan publik yang semakin dekat, mudah, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Friday, November 14, 2025

Bapas Solo dan Rutan Solo Perkuat Kolaborasi Kehumasan melalui Kegiatan Benchmarking

 



 

Surakarta; Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan informasi dan memperkuat sinergi antar-unit pelaksana teknis, Tim Humas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta melaksanakan kegiatan benchmarking ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surakarta. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasie Bimbingan Klien dan Anak (BKA), Miranti Nilasari, dan disambut hangat oleh Karutan Solo, Bhanad Shofa Kurniawan, Jumat(14/11).

 

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting bagi kedua instansi untuk saling bertukar pengalaman, strategi, serta praktik baik dalam pengelolaan layanan kehumasan. Selain membahas penguatan koordinasi, diskusi juga menyoroti upaya meningkatkan kualitas publikasi serta efektivitas penyampaian informasi kepada masyarakat.

 


Dalam pertemuan tersebut, Karutan Solo memberikan dukungan nyata bagi pengembangan kehumasan Bapas Solo melalui kesiapan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan publikasi bersama. Dukungan ini menjadi wujud komitmen Rutan Solo dalam memperkuat sinergitas dan kolaborasi lintas UPT Pemasyarakatan.

 

Melalui kolaborasi yang semakin solid, Bapas Solo dan Rutan Solo berharap kegiatan kehumasan ke depan dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas layanan publik serta citra Pemasyarakatan di mata masyarakat.

Tuesday, November 11, 2025

Bapas Kelas I Surakarta Kembangkan Tanaman Sayuran di Lingkungan Kantor



Surakarta, 12 November 2025 – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan sekaligus memanfaatkan lahan terbatas secara produktif, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta menginisiasi kegiatan bercocok tanam sayuran di lingkungan kantor. Berbagai jenis tanaman seperti tomat, cabai, dan terong tumbuh subur di polybag yang tersusun rapi di halaman depan kantor.

Kegiatan ini merupakan wujud inovasi para pegawai Bapas Surakarta dalam menciptakan lingkungan kerja yang hijau, produktif, serta memiliki nilai manfaat nyata bagi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, program ini juga berperan sebagai sarana edukasi bagi klien pemasyarakatan mengenai pentingnya kemandirian dan keterampilan bercocok tanam, yang dapat menjadi bekal berharga dalam proses reintegrasi sosial mereka.



Petugas Bapas secara rutin melakukan perawatan tanaman mulai dari penyiraman, pemangkasan, hingga pemupukan. Berdasarkan hasil pemantauan terbaru, tanaman tomat dan cabai telah mulai berbuah, sementara tanaman terong menunjukkan pertumbuhan yang baik dan sehat.

Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Unggul Widyo Saputro, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan kepedulian terhadap lingkungan, serta menjadi contoh nyata penerapan konsep urban farming di lingkungan instansi pemerintah.

“Selain memperindah lingkungan kantor, kegiatan ini juga memberi nilai tambah dalam mendukung ketahanan pangan dan menciptakan suasana kerja yang lebih asri,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Bapas Surakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan hijau dan berkelanjutan, serta mengimplementasikan nilai-nilai kemandirian dan produktivitas di lingkungan kerja pemasyarakatan.

Sunday, November 9, 2025

BAPAS SURAKARTA GELAR UPACARA HARI PAHLAWAN 2025




Surakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November 2025, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta melaksanakan upacara bendera di halaman kantor. Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Senin(10/11).


Kepala Bapas Surakarta, Unggul Widyo Saputro, bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin langsung jalannya peringatan yang mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”



Dalam amanatnya, Kabapas menyampaikan bahwa semangat kepahlawanan harus menjadi teladan bagi seluruh jajaran aparatur pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa. “Peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneladani nilai-nilai perjuangan, kejujuran, dan pengabdian para pahlawan yang telah mendahului kita,” ujar Unggul.


Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan semangat gotong royong sebagai wujud perjuangan di era modern. “Kita semua adalah penerus perjuangan para pahlawan. Maka, teruslah bergerak, berinovasi, dan berkontribusi nyata demi kemajuan bangsa, khususnya dalam pelayanan pemasyarakatan,” tambahnya.


Melalui momentum Hari Pahlawan ini, keluarga besar Bapas Surakarta berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan meningkatkan semangat kerja, pengabdian, dan pelayanan kepada masyarakat.


Tuesday, November 4, 2025

Kepala Bapas Surakarta Lakukan Pemantauan Pos Bapas di Rutan Boyolali

 



Boyolali; Dalam rangka memastikan optimalisasi pelaksanaan tugas pembimbingan dan pelayanan terhadap klien pemasyarakatan, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, melakukan kunjungan kerja dan pemantauan ke Pos Bapas Surakarta yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali pada Selasa (4/11).

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bapas Surakarta didampingi oleh Kasi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Sutria Hani’ati dan Kasi Bimbingan Klien Anak (BKA) Miranti Nilasari, beserta rombongan. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap pelaksanaan tugas di lapangan, khususnya dalam memberikan layanan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien yang berada di wilayah kerja Boyolali.

Unggul Widiyo Saputro menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para petugas Pos Bapas Surakarta di Rutan Boyolali yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kami mengapresiasi dedikasi rekan-rekan yang telah menjalankan tugas dengan baik. Pos Bapas ini merupakan ujung tombak pelayanan yang berinteraksi langsung dengan pengguna layanan, sehingga semangat kerja dan integritas harus senantiasa dijaga,” ujar Unggul.



Selain melakukan pemantauan, Kepala Bapas Surakarta juga berkesempatan untuk melakukan tatap muka dan komunikasi koordinatif dengan pejabat struktural Rutan Boyolali, antara lain Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Mirza Hendrawan dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Akbar Febri Handrian. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas upaya penguatan sinergitas dan kolaborasi antara Bapas Surakarta dan Rutan Boyolali, mengingat kedua lembaga memiliki tugas yang saling beririsan dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan.

Kepala Bapas Surakarta menegaskan bahwa kerja sama lintas unit pelaksana teknis pemasyarakatan merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi “Pemasyarakatan Berdampak”, sebagaimana dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dengan komunikasi yang solid dan koordinasi yang intensif, diharapkan seluruh layanan pemasyarakatan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kegiatan pemantauan ini ditutup dengan evaluasi singkat terhadap pelaksanaan tugas dan kondisi sarana prasarana di Pos Bapas Surakarta pada Rutan Boyolali, sebagai bahan pembinaan dan peningkatan kualitas layanan ke depan.

Sunday, November 2, 2025

Bapas Surakarta Perkuat Kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Boyolali



Surakarta; Dalam upaya memperkuat sinergi antar-aparat penegak hukum, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kejaksaan Negeri Boyolali, Ridwan Ismantara, beserta jajaran pada Senin (3/11).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, bersama para pejabat struktural dan petugas Bapas. Pertemuan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat koordinasi serta menjalin komunikasi yang efektif antara dua lembaga penegak hukum dalam pelaksanaan tugas di bidang pemasyarakatan dan penegakan hukum pidana.

Dalam sambutannya, Kabapas Unggul Widiyo Saputro menyampaikan komitmen Bapas Surakarta untuk terus berperan aktif dalam pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien pemasyarakatan. Selain itu, pihaknya juga menegaskan kesiapan Bapas dalam mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang akan mulai berlaku pada tahun mendatang.

“Kita harus senantiasa berkolaborasi dan bersinergi karena ke depan tugas pembimbingan dan pengawasan terhadap klien Pemasyarakatan akan semakin kompleks. Implementasi KUHP baru menuntut kita semua untuk lebih adaptif dan solid dalam pelaksanaan sistem peradilan pidana,” ujar Unggul.


 

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Boyolali, Ridwan Ismantara, menyambut baik kolaborasi yang telah terjalin selama ini dan berharap sinergi tersebut dapat terus diperkuat. Menurutnya, koordinasi lintas lembaga merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan sistem peradilan pidana terpadu (Integrated Criminal Justice System/ICJS) yang efisien dan berkeadilan.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kerja antara Bapas Surakarta dan Kejaksaan Negeri Boyolali. Melalui sinergi yang erat, kedua lembaga diharapkan dapat semakin responsif terhadap dinamika penegakan hukum serta berkontribusi dalam mewujudkan keadilan yang humanis dan bermartabat.

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar-aparat penegak hukum, Bapas Kelas I Surakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan pembimbingan kemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.