Anggota DPRD Solo Ekya Sih Hananto Kembali Terpilih Pimpin Persambi Solo

nggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ekya Sih Hananto, kembali memimpin Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Kota Solo periode 2025-2029.

Finnet Raih 2 Penghargaan, TOP CSR Awards dan TOP Leader on CSR Commitment 2025

PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang penyelenggaraan sistem pembayaran digital di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2025

Jadi Pusat Riset, Tiga Serangkai University Surakarta Resmikan Laboratorium Baru

Universitas Tiga Serangkai atau Tiga Serangkai University (TSU) Surakarta meresmikan laboratorium riset di kampus setempat, Jl. K.H Samanhudi No.84-86, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (26/6/2025).

Mendikdasmen Buka Jambore Relawan Muhammadiyah-Asyiyah di Karanganyar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Ahmad Mu'ti resmi membuka Jambore Relawan Muhammadiyah–Aisyiyah di Graha Sunan Lawu Wonderpark Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Hadiri Rangkaian 1 Sura di Solo, Menteri Fadli Zon: Lestarikan Budaya ke Akarnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri rangkaian acara menyambut 1 Sura yang merupakan tahun baru Islam dan kalender Jawa di Kota Solo.

Tuesday, August 26, 2025

Kunjungan Istimewa ke Bapas Surakarta

 Bapas Kelas I Surakarta menerima kunjungan Staf Khusus Bidang Penguatan SDM & Transformasi Organisasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dr. Y. Ambeg Paramarta, S.H., M.Si. (20/08).

Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga predikat WBBM dan menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, profesional, serta berintegritas. 

Selengkapnya di 

https://www.instagram.com/reel/DNsjDUf0ost/?igsh=MXdkN3RsY2NkejZkMw==



#BapasSurakarta #ReformasiBirokrasi #WBBM #WBK #pemasyarakatan 

@pemasyarakatanjateng @ditjenpas @kemenimipas

                    

PK Bapas Pekalongan Ikuti Kegiatan Asesmen Terpadu BNNK Tegal untuk Anak Berhadapan dengan Hukum


Bujairomy Ahda PK Muda Bapas Pekalongan ikuti assesment terpadu BNNK tegal


Tegal, 25 Agustus 2025 – Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pekalongan, Ahmad Bujairomi Ahda, turut serta dalam kegiatan asesmen terpadu yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tegal. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah penanganan anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang tersangkut kasus narkotika.


Asesmen dilakukan oleh tim asesmen terpadu yang terdiri dari berbagai unsur, yakni penyidik BNN, psikolog, dokter, kepolisian, jaksa, dan pembimbing kemasyarakatan dari Bapas. Kolaborasi lintas sektor ini penting untuk menggali kondisi menyeluruh dari anak yang terlibat kasus hukum, serta memberikan rekomendasi terbaik terkait proses hukum maupun rehabilitasi.


Anak yang diasesmen berinisial AW, berusia 15 tahun, diduga terlibat dalam perkara peredaran narkotika. Dalam asesmen, tim menggali latar belakang, kondisi psikologis, serta lingkungan sosial anak untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai faktor penyebab keterlibatannya dalam tindak pidana tersebut.

Menurut Ahmad Bujairomi Ahda, asesmen ini menjadi bagian penting dalam pendekatan keadilan restoratif bagi anak. Ia menyatakan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan nantinya akan sangat menentukan apakah anak dapat menjalani rehabilitasi atau perlu proses hukum lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Dengan adanya asesmen terpadu ini, diharapkan pendekatan yang diberikan tidak hanya bersifat hukum, tetapi juga memperhatikan aspek pembinaan dan perlindungan anak agar mereka dapat kembali ke lingkungan sosial dengan lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya.

Bapas Surakarta Teguhkan Komitmen Perlindungan Anak di Hari Anak Nasional 2025

 


Surakarta – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta turut ambil bagian dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang digelar di Pendopo Kota Surakarta, Selasa (26/08). Dalam kesempatan ini, Bapas Surakarta hadir melalui perwakilannya, Ricky Fahriza selaku Kepala Subseksi Registrasi BKA, yang mewakili Kepala Bapas Surakarta.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.30 WIB tersebut mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini dipilih untuk menegaskan pentingnya peran anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus mendapatkan perhatian, perlindungan, serta pemenuhan hak-hak mereka. Peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebuah momentum untuk mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga dan mendampingi tumbuh kembang anak agar dapat berkembang secara sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.

Dalam sambutannya, panitia penyelenggara menekankan bahwa anak-anak adalah aset berharga bangsa yang harus dijauhkan dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, maupun eksploitasi. Masyarakat, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan dituntut untuk bahu membahu menciptakan lingkungan yang ramah anak, baik dalam keluarga, sekolah, maupun ruang publik.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surakarta, yang menunjukkan sinergi lintas sektor dalam membangun komitmen bersama terhadap perlindungan anak. Kehadiran berbagai pihak, termasuk Bapas Surakarta, memperlihatkan bahwa isu perlindungan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab keluarga atau lembaga pendidikan, tetapi juga bagian dari tugas negara dalam membentuk generasi yang tangguh.

Ricky Fahriza selaku perwakilan Bapas Surakarta menyampaikan bahwa keberadaan Bapas dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap visi besar Indonesia Emas 2045. “Kami menyadari bahwa pembinaan dan perlindungan anak, termasuk anak yang berhadapan dengan hukum, adalah kunci dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Bapas Surakarta berkomitmen mendukung setiap program yang berorientasi pada kepentingan terbaik anak,” ungkapnya.

Lebih dari itu, kehadiran Bapas Surakarta menjadi penegasan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga turut berperan dalam isu-isu sosial yang lebih luas, termasuk pemenuhan hak anak. Dengan semangat kolaborasi, Bapas Surakarta berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk lingkungan yang lebih aman, ramah, dan mendukung perkembangan anak Indonesia.

Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Surakarta ini diakhiri dengan berbagai kegiatan simbolis dan seruan bersama untuk terus menjaga anak-anak Indonesia agar tumbuh menjadi generasi hebat yang mampu membawa bangsa menuju masa depan emas pada tahun 2045.

Friday, August 22, 2025

Bapas Surakarta Jalin Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dalam Pembentukan Pos Bapas dan Penunjukan lokasi Pidana Kerja Sosial

 



Sragen, 21 Agustus 2025 – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta melakukan audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sragen terkait pembentukan Pos Bapas dan penunjukan lokasi pidana kerja sosial serta pelayanan masyarakat bagi anak. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2025, di Ruang Rapat Wakil Bupati Kabupaten Sragen 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Wakil Bupati Sragen, Kepala Bapas Kelas I Surakarta, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sragen memberikan sambutan positif dan apresiasi terhadap upaya Bapas Surakarta dalam memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dalam mendukung tugas-tugas pemasyarakatan, khususnya dalam menyediakan layanan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh pengguna layanan, terutama di wilayah Sragen.

Selain itu, Bapak Unggul juga menyoroti pentingnya lokasi untuk pidana kerja sosial yang dapat diakses oleh klien, serta pentingnya pelayanan yang lebih humanis bagi anak yang terlibat dalam sistem hukum. Melalui kegiatan ini, Bapas ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri dengan cara yang produktif, bermanfaat, dan sesuai dengan prinsip restorative justice.

Diskusi berjalan lancar dan interaktif, dengan pihak Bapas Surakarta memberikan penjelasan rinci mengenai teknis pembentukan Pos Bapas, alur pelaksanaan pidana kerja sosial, hingga mekanisme pemilihan lokasi dan jenis kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak. by hai

Tuesday, August 19, 2025

Bapas Surakarta Ikuti Peluncuran Laporan Sinergi Data Kekerasan terhadap Perempuan

  

Bapas Surakarta Ikuti Peluncuran Laporan Sinergi Data Kekerasan terhadap Perempuan



Surakarta – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta mengikuti kegiatan zoom meeting peluncuran Laporan Sinergi Data Kekerasan terhadap Perempuan 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Komnas Perempuan dan Forum Pengada Layanan (FPL), Selasa(19/08).


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan bersama tiga lembaga tersebut mengenai sinergi data dan pemanfaatan sistem pendokumentasian kasus kekerasan terhadap perempuan. Tujuannya adalah untuk menghadirkan data yang utuh, tajam, komprehensif, dan valid sehingga dapat digunakan dalam pemenuhan hak asasi perempuan.



Dalam kegiatan itu dipaparkan upaya peningkatan kualitas pemadanan data dengan membangun data warehouse, yang memungkinkan adanya irisan dan keterhubungan data antar-lembaga. Dengan sistem ini, informasi yang dihasilkan akan lebih akurat dan lengkap, sekaligus memperkuat transparansi serta akuntabilitas.


Sinergi data antara Kemen PPPA, Komnas Perempuan, dan FPL diharapkan mampu mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti, mempercepat penyelesaian kasus, serta memperkuat layanan berbasis masyarakat. Langkah ini juga menjadi strategi penting menuju Indonesia Hebat, Indonesia Kuat 2045.


Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan ini. “Data yang valid adalah fondasi dalam merumuskan kebijakan. Tanpa data yang akurat, kebijakan bisa melenceng dari sasaran. Sinergi ini adalah langkah maju dalam melindungi perempuan dan anak,” tegasnya.


Dengan adanya laporan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat bergerak bersama dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta menjadikan data sebagai pijakan penting bagi pembangunan bangsa.

Tuesday, August 12, 2025

Rakor dan Evaluasi MPP Boyolali Semester I 2025: Dorong Peningkatan Pelayanan Publik

Boyolali – Aula Gagatan Mal Pelayanan Publik (MPP) Boyolali pada Selasa (12/08) menjadi lokasi terselenggaranya Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan MPP Boyolali Semester I Tahun 2025. Acara ini digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Boyolali sebagai forum bersama untuk mengevaluasi kinerja pelayanan publik di MPP sekaligus memperkuat koordinasi antar instansi. Kegiatan yang dimulai sejak pagi tersebut dihadiri oleh para perwakilan instansi dan lembaga yang membuka gerai layanan di MPP Boyolali, termasuk Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta. Kehadiran Bapas Surakarta diwakili oleh Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Mulyono, yang hadir mewakili Kepala Bapas Surakarta. Partisipasi Bapas Surakarta dalam forum ini menjadi bentuk komitmen untuk terus berperan aktif dalam memberikan layanan pembimbingan dan pendampingan kepada masyarakat melalui fasilitas MPP.
Rapat dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya evaluasi berkala sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. “MPP adalah etalase layanan pemerintah yang mengedepankan kemudahan, kecepatan, dan keterpaduan. Keberhasilan penyelenggaraan MPP sangat ditentukan oleh sinergi seluruh instansi yang tergabung,” ujarnya. Agenda rapat meliputi pemaparan laporan pelaksanaan pelayanan selama Semester I 2025, penyampaian data capaian kinerja, identifikasi hambatan yang dihadapi, serta sesi diskusi dan tanya jawab antar peserta. Dari hasil evaluasi, terungkap bahwa tingkat kunjungan masyarakat ke MPP Boyolali terus meningkat, seiring semakin dikenalnya keberadaan MPP sebagai pusat layanan publik terpadu di Kabupaten Boyolali.
Sebagai salah satu unit pelaksana yang tergabung di MPP, Bapas Kelas I Surakarta mendapatkan apresiasi atas kontribusi layanan yang telah berjalan. Namun demikian, rapat juga merekomendasikan agar Bapas Surakarta tetap konsisten hadir di MPP dan segera melakukan pembaruan Perjanjian Kerja Sama (PKS) guna memperkuat dasar hukum dan teknis pelaksanaan layanan. Kegiatan Rakor dan Evaluasi ini berlangsung lancar dan produktif. Selain menjadi ajang pertukaran informasi dan pengalaman antar instansi, forum ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik. Dengan adanya evaluasi berkala, diharapkan MPP Boyolali dapat terus berkembang sebagai pusat layanan yang memberikan kemudahan, transparansi, dan kepuasan bagi masyarakat.

Wednesday, August 6, 2025

Kanwil Ditjenpas Jateng Raih Peringkat 2 Nasional Pengelolaan Administrasi Melalui Aplikasi Srikandi

Jakarta – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah dalam bidang tata kelola administrasi. Pada kegiatan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kanwil Ditjenpas Jateng meraih Peringkat Kedua Nasional dalam Pengelolaan Administrasi Persuratan Tingkat Kantor Wilayah melalui Aplikasi Srikandi, Rabu (06/08). Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian acara resmi yang dihadiri oleh seluruh Kantor Wilayah Imigrasi dan Pemasyarakatan dari seluruh Indonesia, sebagai bentuk apresiasi atas upaya dan inovasi dalam peningkatan kualitas manajemen birokrasi berbasis digital. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, yang hadir bersama Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Ina Purnaningati Saputro. Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) merupakan sistem surat-menyurat elektronik yang telah ditetapkan pemerintah sebagai platform kearsipan dan persuratan nasional. Penilaian dilakukan berdasarkan konsistensi, ketepatan waktu, serta efisiensi dalam pengelolaan surat-menyurat elektronik. Usai menerima penghargaan, Kakanwil Mardi Santoso menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras jajarannya: “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen kami dalam membangun tata kelola administrasi yang lebih modern, efektif, dan akuntabel. Penggunaan aplikasi Srikandi tidak hanya memudahkan proses persuratan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi berbasis digital yang sedang kami kembangkan di Kanwil Jawa Tengah,” ungkap Mardi. Lebih lanjut, Mardi menegaskan bahwa capaian ini akan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus menjaga semangat inovasi, kedisiplinan administrasi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Ina Purnaningati Saputro, selaku Kabag TUM, juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi lintas bagian di lingkungan Kanwil Ditjenpas Jateng. “Kami tidak hanya berfokus pada pemenuhan teknis, tetapi juga pada pembentukan budaya kerja yang siap beradaptasi dengan transformasi digital,” ujarnya. Rapat Koordinasi ini sendiri menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi dan peningkatan kapasitas manajerial di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada sektor keimigrasian dan pemasyarakatan yang terus menghadapi tantangan dinamis di era digital. Dengan capaian ini, Kanwil Ditjenpas Jateng diharapkan dapat terus menjadi pelopor dalam penerapan sistem administrasi modern dan menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas dan berbasis teknologi informasi.

Tuesday, August 5, 2025

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sepakati kerja sama strategis dengan Badan Intelijen Keamanan, Kepolisian Negara RI (Polri)

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sepakati kerja sama strategis dengan Badan Intelijen Keamanan, Kepolisian Negara RI (Polri), Senin (4/8). Perjanjian ini mencakup sinergi dalam pengelolaan data Tahanan, Anak, dan Warga Binaan, serta tata kelola senjata api nonorganik Polri/TNI dan peralatan keamanan yang digolongkan sebagai senjata api. #Kemenimipas #Ditjenpas #Pemasyarakatan

Friday, August 1, 2025

Bapas Surakarta Gandeng Pemkot Bahas Lokasi Pidana Kerja Sosial bagi Anak

Surakarta, (Tanggal Rilis) – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta melakukan audiensi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Surakarta di ruang rapat Setda. Audiensi yang dipimpin oleh Kepala Bapas Surakarta ini bertujuan membahas penentuan lokasi Pidana Kerja Sosial (PKS) dan Pidana Pelayanan Masyarakat (PPM) bagi Anak di wilayah Kota Surakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan terkait pelaksanaan PKS dan PPM sebagai salah satu bentuk keadilan restoratif. Dalam pertemuan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Surakarta, Purwanti, turut didampingi oleh pejabat terkait yang membidangi perlindungan anak dan tata pemerintahan. Pemerintah Kota Surakarta menyambut positif program ini dan menyepakati beberapa taman kota serta fasilitas umum milik Pemkot Surakarta sebagai lokasi pelaksanaan pidana kerja sosial. Langkah ini diharapkan mampu memberikan ruang edukasi yang lebih terbuka bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Selanjutnya, Bapas Surakarta dan Pemkot Surakarta akan menyusun Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian Agama, serta instansi teknis lainnya. Evaluasi dan pengukuran hasil program juga akan menjadi perhatian utama untuk memastikan pelaksanaannya tepat sasaran.
Kepala Bapas Surakarta menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Surakarta. “Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memberikan keadilan restoratif yang mendidik dan berdampak positif bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum,” ujarnya. Melalui kerja sama ini, Bapas Surakarta berharap pelaksanaan pidana kerja sosial dapat berjalan efektif serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas sekaligus pembinaan yang konstruktif bagi anak.