Sunday, June 29, 2025

Wawali Astrid Dukung Ekstensifikasi Pajak-Retribusi UMKM Gatsu

 


KBRN,Surakarta: Wakil Wali (Wawali) Kota Solo, Astrid Widayani mendukung upaya ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah dengan membidik bazar UMKM di Koridor Gatot Subroto (Gatsu). Wawali meminta kebijakan itu disosialisasikan terlebih dahulu.


Astrid merasa pedagang tidak akan keberatan jika dikomunikasikan lebih lanjut. Hal itu disampaikan Astrid seusai menjalani kegiatan di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Senin (23/6/2025).


"Sebetulnya saya sempat ngobrol dengan pelaku usaha yang ada di sana. Selama ini memang belum ada tarikan (pajak atau retribusi) untuk kegiatan itu. Dan mereka pun tidak keberatan ketika nanti dikenakan retribusi karena itu bisa menjadi promosi dan sebagainya," ujar Astrid.


Astrid mengaku sudah mendengar adanya rencana untuk mendongkrak serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi. Dirinya pun mendukung upaya tersebut, salah satunya untuk membidik bazar UMKM yang selama ini berlangsung di Koridor Gatsu. 


"Setiap Malam Sabtu dan Malam Minggu di sana memang ramai sekali. Nanti bisa didukung lewat program pemerintah dan sebaliknya mereka bisa mendukung untuk peningkatan PAD di Kota Solo," kata Astrid. 


Dalam kesempatan itu, Astrid juga menyampaikan bahwa hal tersebut pernah dikomunikasikan dengan pelaku usaha yang terlibat dalam kegiatan bazar UMKM yang dihelat setiap Jumat dan Sabtu Malam itu. Potensinya pun besar menakar perputaran uang yang ada dalam event tersebut. 


"Dengan ini kita busa memberikan dukungan penuh dan sebaliknya mereka bisa berkontribusi terhadap PAD kita," hemat Mbak Wawali. 


Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi II DPRD Kota Surakarta, Achmad Sapari menilai Gatsu memang menjadi hal yang perlu dipertimbangkan agar memberikan sumbangsih pada PAD Kota Surakarta. Hal ini menjadi penting untuk dibahas mengingat event itu sudah berjalan selama sekian tahun dan dibebaskan dari pajak maupun retribusi. 


"Kemarin kan konsepnya untuk mengembangkan sektor perdagangan lewat geliat UMKM ini. Sekarang sudah saatnya agar kegiatan itu bisa berkontribusi pada retribusi kita," kata Politikus Partai Amanat (PAN) itu.


Sebagai informasi Pemerintah Kota Solo membidik kegiatan UMKM di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) sebagai objek pajak dan retribusi baru. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta, Tulus Widajat mengakui satu-satunya pemasukan dari kegiatan rutin di Koridor Gatsu sementara ini hanya retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan. 


Sementara soal lainnya, termasuk banyaknya UMKM yang menjajakan lapak di kanan kiri koridor setempat sejauh ini belum ditarik pajak dan retribusi. Dia menyebut Pemkot memang harus jeli melihat potensi PAD agar targetnya terealisasi. MI

0 comments:

Post a Comment