Anggota DPRD Solo Ekya Sih Hananto Kembali Terpilih Pimpin Persambi Solo
nggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ekya Sih Hananto, kembali memimpin Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Kota Solo periode 2025-2029.
Finnet Raih 2 Penghargaan, TOP CSR Awards dan TOP Leader on CSR Commitment 2025
PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang penyelenggaraan sistem pembayaran digital di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2025
Jadi Pusat Riset, Tiga Serangkai University Surakarta Resmikan Laboratorium Baru
Universitas Tiga Serangkai atau Tiga Serangkai University (TSU) Surakarta meresmikan laboratorium riset di kampus setempat, Jl. K.H Samanhudi No.84-86, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (26/6/2025).
Mendikdasmen Buka Jambore Relawan Muhammadiyah-Asyiyah di Karanganyar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Ahmad Mu'ti resmi membuka Jambore Relawan Muhammadiyah–Aisyiyah di Graha Sunan Lawu Wonderpark Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Hadiri Rangkaian 1 Sura di Solo, Menteri Fadli Zon: Lestarikan Budaya ke Akarnya
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri rangkaian acara menyambut 1 Sura yang merupakan tahun baru Islam dan kalender Jawa di Kota Solo.
Thursday, July 24, 2025
Bapas Karangasem Lakukan Studi Tiru Zona Integritas ke Bapas Surakarta, Serap Semangat dan Strategi Menuju WBBM
Monday, July 21, 2025
Kolaborasi untuk Masa Depan Anak yang Direpatriasi; Bapas Surakarta Dukung Upaya Penguatan Reintegrasi Anak dari Luar Negeri
Miranti Nilasari, Kasie BKA Bapas Surakarta memberikan pandangannya terkait Repatriasi
Surakarta; Isu reintegrasi sosial anak-anak
yang direpatriasi kembali mengemuka dalam forum diskusi yang diinisiasi oleh
The Habibie Center bekerja sama dengan UNICEF Indonesia dan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Dalam kegiatan Focus Group
Discussion (FGD) bertema “Kesiapan Pemerintah Daerah dan Komunitas untuk
Reintegrasi Anak yang Direpatriasi”, para pemangku kepentingan berkumpul di
Megaland Hotel Solo untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung
masa depan anak-anak yang dipulangkan dari luar negeri, Senin(21/07).
Kegiatan
ini menghadirkan perwakilan dari pemerintah daerah, aparat keamanan, akademisi,
tokoh agama, organisasi masyarakat sipil, hingga lembaga pemasyarakatan. Hadir
pula Bapas Kelas I Surakarta yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Klien
Anak, Miranti.
Dalam
forum tersebut, dibahas sejumlah tantangan dan peluang dalam proses reintegrasi
sosial anak repatriasi, mulai dari regulasi, koordinasi antarinstansi, hingga
kesiapan layanan dasar yang harus diakses oleh anak, seperti pendidikan,
kesehatan, serta pendampingan psikososial. FGD ini juga merupakan bagian dari
rangkaian diskusi yang telah dilakukan sebelumnya, dan difokuskan pada
pendalaman serta validasi data dan kebijakan yang tengah dikembangkan.
![]() |
Peserta FGD Anak yang DIrepatriasi |
Miranti
menyampaikan bahwa keterlibatan Bapas Surakarta dalam forum ini merupakan
bentuk komitmen Pemasyarakatan untuk turut berperan aktif dalam pemulihan
sosial dan pembimbingan bagi anak-anak yang telah mengalami pengalaman hidup
kompleks di luar negeri. “Kesiapan pemerintah daerah dan masyarakat menjadi
kunci agar anak-anak ini dapat kembali diterima, mendapatkan perlindungan,
serta akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pendampingan psikososial,”
ujarnya.
Ia
menambahkan, peran Bapas dalam proses ini tidak hanya terbatas pada
pembimbingan pascarepatriasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam
mendorong kebijakan yang berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Forum ini
menegaskan bahwa reintegrasi anak repatriasi tidak bisa dilakukan secara
parsial. Diperlukan pendekatan holistik dan kolaboratif antara pemerintah,
komunitas lokal, lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta pihak keamanan dan
perlindungan anak untuk memastikan bahwa anak-anak tersebut dapat kembali
tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
Melalui
partisipasi aktif dalam forum ini, Bapas Surakarta memperkuat perannya sebagai
bagian dari sistem perlindungan anak nasional yang adaptif terhadap tantangan
global dan berkomitmen mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih inklusif dan
humanis.
Friday, July 18, 2025
Klien Bapas Surakarta Lakukan Aksi Sosial dalam Rangka Gerakan Nasional Pemasyarakatan Peduli
Surakarta; Balai Pemasyarakatan (Bapas)
Kelas I Surakarta melaksanakan kegiatan aksi sosial dalam rangka mendukung
Gerakan Nasional Pemasyarakatan Peduli. Kegiatan ini melibatkan klien
pemasyarakatan yang secara langsung terjun membersihkan lingkungan di sepanjang
Jalan RM Said, Surakarta, Kamis(17/07).
Aksi
sosial ini bertujuan tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,
tetapi juga menjadi bagian dari proses pembinaan kepribadian klien melalui
kontribusi positif kepada masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan mampu
menumbuhkan empati, rasa tanggung jawab, dan kepedulian klien terhadap
lingkungan sekitarnya.
Lebih
dari itu, aksi ini merupakan bentuk nyata dari upaya Bapas Surakarta dalam
mensosialisasikan tugas dan fungsi pemasyarakatan, khususnya dalam pelaksanaan
pidana pengawasan dan pidana kerja sosial. Melalui partisipasi aktif klien
dalam kegiatan sosial, masyarakat diharapkan semakin memahami bahwa proses
pemasyarakatan tidak hanya tentang hukuman, tetapi juga pembinaan dan
reintegrasi sosial.
Kepala
Bapas Surakarta, Unggul Widiyo Saputro, menyampaikan apresiasi terhadap
keterlibatan para klien dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat
terus dilaksanakan secara berkelanjutan. "Ini merupakan wujud nyata
pembinaan dan pemberdayaan yang sejalan dengan tujuan pemasyarakatan, yakni
menjadikan klien sebagai pribadi yang lebih baik dan bermanfaat di tengah
masyarakat," ujar Unggul.
Dengan
semangat kebersamaan dan kepedulian, Bapas Surakarta berkomitmen untuk terus
mendorong partisipasi klien dalam kegiatan positif sebagai bagian dari proses
pembinaan yang berkelanjutan.
Wednesday, July 16, 2025
Bapas Goes To School: Bapas Surakarta Kenalkan Moderasi Beragama kepada Siswa Baru SMAS Islam 1 Surakarta dalam Rangka MPLS 2025
Tuesday, July 15, 2025
Bapas Surakarta Berikan Psikoedukasi Manajemen Emosi dan Anti-Bullying di SMP 6 Muhammadiyah Surakarta
Wednesday, July 9, 2025
Tuesday, July 8, 2025
Bapas Surakarta Terima Kunjungan Benchmarking dari Bapas se-Jawa Timur, Perkuat Komitmen Bersama Membangun Zona Integritas
Wednesday, July 2, 2025
Pembimbing Kemasyarakatan Utama Imam Suyudi Laksanakan Monev di Bapas Surakarta
JPU KPK Siap Bacakan Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku
Semangat “Polri untuk Masyarakat”, Wujud Pengabdian Tanpa Batas Menuju Indonesia Aman dan Berkeadilan
Dampingi Klien Anak di Kepolisian, Bukti Nyata Peran PK Bapas Surakarta pada Tahap Pra Ajudikasi
![]() |
Naufal Haikal PK Pertama Bapas Solo dampingi ABH |
Karanganyar; Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sistem peradilan pidana anak. Hal ini ditunjukkan melalui pelaksanaan kegiatan pendampingan oleh Petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) terhadap seorang anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Polres Karanganyar, pada Rabu (2/7).
Pendampingan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB tersebut merupakan bagian dari tahapan pra ajudikasi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karanganyar, dan dihadiri oleh petugas kepolisian serta orang tua dari anak yang bersangkutan.
Tahapan dimulai dengan proses penggalian data sosial dan latar belakang anak maupun orang tua, termasuk kondisi lingkungan dan dinamika keluarga. Informasi yang diperoleh ini menjadi bagian penting dalam penyusunan Laporan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses hukum.
Sebagai tindak lanjut, PK Bapas juga melakukan kunjungan ke rumah (home visit) guna melengkapi data faktual yang diperlukan. Berdasarkan hasil awal, diketahui bahwa perkara yang menimpa anak tersebut tidak dapat dilakukan diversi pada tahap penyidikan karena ancaman pidananya melebihi tujuh tahun. Oleh karena itu, proses hukum dilanjutkan ke tahap persidangan sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (2) UU SPPA.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif Bapas Surakarta dalam menjamin pemenuhan hak anak dalam proses peradilan, sekaligus mendukung terciptanya sistem hukum yang lebih adil dan manusiawi bagi anak yang berhadapan dengan hukum.
Tuesday, July 1, 2025
Kepala Bapas Surakarta Beri Sinyal Positif untuk Regenerasi IPKEMINDO Jawa Tengah
![]() |
Margiyoto PK Muda Bapas Surakarta |
Surakarta, 1 Juli 2025 – Suasana hangat menyelimuti Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta hari ini, Selasa, 1 Juli 2025. Kepala Bapas Surakarta, Bapak Unggul Widiyo Saputro, secara terbuka menyatakan dukungan penuhnya kepada salah satu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) muda dari Bapas Solo, Bapak Margiyoto Artanufedi, yang tengah mencalonkan diri sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (IPKEMINDO) Jawa Tengah.
Dukungan ini disampaikan Bapak Unggul sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan visi kepemimpinan yang dibawa oleh Bapak Margiyoto. "Kami tentu sangat mendukung kader-kader terbaik untuk maju, apalagi ini adalah bagian dari upaya memajukan organisasi profesi kita, IPKEMINDO," ujar Bapak Unggul dengan senyum. "Semoga niat baik Bapak Margiyoto ini bisa membawa perubahan positif dan inspirasi bagi rekan-rekan PK lainnya."
Margiyoto Artanufedi, yang dikenal sebagai PK Muda dengan dedikasi tinggi, menyambut baik dukungan tersebut. Ia menegaskan tekadnya untuk membawa IPKEMINDO Jawa Tengah menjadi lebih baik lagi, selaras dengan visi besar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Amanah ini bukan perkara ringan, namun dengan dukungan dari para senior dan rekan-rekan PK, saya optimis IPKEMINDO Jawa Tengah bisa menjadi organisasi yang lebih profesional, adaptif, dan mampu menjawab tantangan di era modern ini," ungkap Margiyoto. "Fokus kami adalah peningkatan kompetensi anggota, pemanfaatan teknologi, dan sinergi yang kuat, agar peran PK dalam sistem pemasyarakatan semakin optimal dan humanis."
Pencalonan Bapak Margiyoto ini diharapkan menjadi angin segar bagi IPKEMINDO Jawa Tengah, menandakan adanya regenerasi dan semangat baru untuk terus berkarya demi kemajuan profesi Pembimbing Kemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah.